UNTITLED

Lama kutekan rasa
Telah beberapa waktu kuabaikan hati
Tanpa kusadar perlahan-lahan ia mulai mengintip
Sesekali dengan berani menampakkan muka
Tapi, ia pun ciut karena dengan angkuh aku melengah
Beberapa saat aku kira aku telah menang

Namun, ternyata dalam diamnya ia bertahan
Bahkan, dengan kekuatan -ntah dari mana- ia mulai menyusun strategi pengambilalihan
Hingga pada suatu waktu yang aku tidak bisa prediksi
Ia menyerangku tanpa ampun

Kemunculannya seperti ledakan gunung es
TELAK mengenaiku yang sedang lemah
Tubuhku bereaksi keras tanpa sanggup kukendalikan
Menangis, terluka dan lebih dari itu
Langitku bergemuruh
Ia menghisap senyumku
Menelan bulat-bulat tawaku

Aku terkurung
Dalam penjara yang ternyata aku siapkan sendiri
Sisi lain diri yang tidak kukenal bersiap membuang kunci penjara itu
Tapi, kulihat mereka datang dan segera menyelamatkanku
Memapahku, merawat perihku..
Hingga aku kembali tau bagaimana rasanya tersenyum

Lama kuberpikir bagaimana mereka tau keadaanku
Aku tersentak saat sadar
Ternyata DIA yang mengirimkan mereka untukku
DIA yang paling mengerti aku
DIA yang selalu mendengarku menangis
DIA yang selalu memperhatikan aku
DIA yang peduli denganku
Sekarang aku tau..
DIA sangat mencintaiku
Aku juga akan belajar untuk sangat mencintaiNya..

Hanya jika DIA menghendaki!

Dan ternyata, apapun itu…
tidak akan pernah terjadi… kecuali Dia menghendaki!

Sebagai seorang manusia, sebenernya tentu aja wajar jika kita punya pengharapan-pengharapan tertentu, terhadap apapun itu. Hanya saja, sepertinya kita (ups, bawa-bawa orang, maksudnya aku) seringkali lupa bahwa segalanya terjadi hanya atas izinNya. Artinya kita tidak punya kontrol terhadap hasil dari apa yang kita usahakan. Selalu ada faktor X, dan sebagai orang beragama, kita harus ingat bahwa faktor X paling signifikan tentu saja ridhoNya. Dari 100%, walaupun 99,99% adalah ikhtiar kita (itu buat pekerja keras!), jika 0,01 % ridhoNya tidak keluar, ya ga bakalan jadi, apapun itu! Pernah kan kita terheran-heran melihat seorang temen, yang pinternya ampun-ampunan, di TO SPMB selalu bikin mupeng karena lulusnya di jurusan dg passing grade tinggi tak terjangkau, ternyata ga lulus hanya karena ketidakberuntungannya ikut SPMB dengan pensil 2B palsu.. nah..see!!

jadi, mari belajar untuk tidak jadi orang yang sombong, yang merasa bisa melakukan segalanya, dapat mengendalikan semuanya.
Mari belajar untuk banyak bersyukur karena telah banyak keinginan kita yang dikabulkanNya, bahkan tanpa sempat kita mengangkat tangan untuk meminta padaNya secara langsung.
Mari belajar untuk berterima kasih padaNya, yang selalu ada dan memberi kita cinta.
Allah…..

Belajar dari Kecewaku

Udah beberapa kali mengalami yg namanya kecewa karena manusia..
Tapi sepertinya aku belum pernah memaknai seutuhnya
hingga Allah memberiku kesempatan lagi untuk belajar dan menghayati…
bahwa…
berharap pada makhlukNya berarti sangat dekat dengan kekecewaan..
mengharapkan orang lain persis seperti yang kita inginkan adalah suatu bentuk keegoisan yang sangat nyata!

Hmm..sahabatku sayang…
Punya orang dengan predikat mulia sebagai “sahabat”..bikin kita ngerasa istimewa bukan?
Aku selalu bersyukur, punya banyak orang di sekitarku, yang layak dapat predikat mulia itu.
Ga hanya saat duka, saat bahagia pun kita sangat butuh orang lain untuk menemani.
Karena sesuatu yang menyenangkan, kalo tidak dinikmati bersama orang-orang yang berarti pasti tidak akan ada kebahagiaan menyertainya.

Jadi inget kata seorang trainer, bayangkan kita punya penghasilan 1 milyar sebulan, tapi dengan kondisi semua keluarga kita telah meninggal karena sebuah kecelakaan. Kira-kira masih bahagiakah punya uang sebanyak itu? Dengan siapa kita akan menikmatinya? Menikmati sendirian kayanya bakal jadi penyakit deh lama-lama. Kira-kira begitu ilustrasinya..

Nah, balik lagi, aku bahagia banget punya sahabat-sahabat yang hebat!
Mereka melakukan banyak hal besar, demi keluarga, demi orang lain, demi negara dan tentu saja demi ISLAM. Sungguh orang-orang hebat bukan?
Nah, si ona yang manja ini, seringkali sangat mengandalkan sahabat-sahabatnya dan punya harapan-harapan besar terhadap mereka, tepatnya pengharapan dalam hal bagaimana mereka memperlakukan aku –sahabatnya-. Di otakku yang sederhana, aku punya pemikiran tertentu bahwa sahabat itu harus begini… kalo aku seperti ini, sahabatku harus begitu… bla..bla..bla...
Dan, saat sahabatku tidak seperti yang aku bayangkan, mulai deh judgement-ku keluar. Mulai mikir, namanya sahabat, koq begitu? Apa sahabatku ga sayang aku? Sepertinya mereka ga peduli…bla..bla.. pemikiran anak manja yang bodoh mulai menghantuiku…

Aku sering lupa, bahwa interaksi, sifatnya dua arah! Memberi dan menerima!
Aku sering jadi orang yang menuntut… tanpa mengimbangi dengan bertingkah laku sebagaimana aku mengharapkan orang lain memperlakukanku..
Pelajaran moral hari ini: threat people like the way u want to be threated!

Dan lagi-lagi, berharap pada manusia sangat wajar jika akhirnya akan menghadapi kekecewaan. Karena manusia adalah makhlukNya yang dhaif, sering lupa dan khilaf. Maka..maafkanlah jika kamu kecewa dan berharaplah hanya padaNya.. ^^

Sahabat-sahabatku tersayang…
Maafkan ona ya..
Belum bisa jadi sahabat yang baik..
Tapi, aku ingin kita bersahabat selamanya..
Karena aku sangat menyayangi kalian semua karena Allah.. ^^

Oooo... dan Hoekkk... (part 1 dan 2)

Oooo… dan Hoeekkk… (part 1)

Dulu sering mikir dan bertanya-tanya…kenapa sih temen-temen cowo tak pernah mau cerita ttg masalahnya dgku..

Sempet sedih pula, krn ngerasa ga dianggap temen… huhu, ABG style bgt dah!

Ternyata….menurut pengakuan para cowo (di penelitian, man!) mereka ga mau berbagi rahasia (a.k.a curhat ceu nah) karena mikir temennya mungkin bakal mengejek atau menertawakan mereka. Gitu kalo kata penelitiannya…

Oooo…

Jadi lega…

Nah lo, apa hubungannya?? Hee.. :D

Sekarang jadi kepikiran, jd para cowo ga mau terlihat lemah di depan org lain y? Nah, kalo ada cewe yg kaya gitu, berarti maskulin donk? Hmm..Tampaknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut nih.. skripsi mungkin? (hoeekkk..) Heuheu..

Oooo… dan Hoeekkk… (part 2)

Ona itu sebenernya terlahir sebagai orang yang “panggalak” (=bahasa minang, maksudnya “suka ketawa”, pen).. tapi, banyak orang yang kalo baru kenal bakal bilang aku pemalu, pendiam dan jaim banget.. (tolong ya buat yang tau banget aku ketawanya jangan sepuas itu!! )

Nah..jadi gini loh, ada sebuah penelitian.. (lagi??) yang membandingkan reaksi orang yang bersama temannya dibandingkan dengan orang yang bersama orang yang baru dikenal, kedua kelompok ini nonton kartun lucu. Ternyata…orang yang nonton sama temennya ketawa lebih banyak, lebih sering tersenyum dan saling menatap (tau kan, semacam bahasa mata yang bilang..”gila nih pilem, sarap nih yang bikin..”) dengan temen nontonnya itu, dibandingkan dengan kalo dia nonton dengan orang yang baru dikenal. Ada lagi penelitian lain yang mengamati “anak dengan temen” vs “anak dengan org baru dikenal”. Mereka diminta mendirikan menara dari balok kayu. Dan hasilnya…ternyata…”si anak dengan temen” lebih sering ngomong, ketawa dan saling mengejek saat bikin menara dibandingkan anak yang bersama dengan orang yang baru dikenalnya.

Oooo…

Jadi gitu..

Nah..bisa liat kan, korelasinya dengan situasi yang dialami si ona yang dibilang pemalu, pendiam dan jaim banget sama orang yang baru dikenal..? kalo ga liat korelasi yang signifikan, sok atuh..dijadiin skripsi aj.. (hoeekkk..part 2) Heuheu..

Eh, tapi ona emang mrasa sbg seorang pemalu loh..gimana atuh yak? haha, teuteup.. ^^

--ona yg lagi baca teori buat skripsi dan ke-insight banyak hal--

Memiliki Kehilangan

Sedih...
Refki bilang data-data di hardisk-ku hilang...
Mikirin itu, aku pun ngerasa sebagian diriku ikut hilang....
Diariku...
Tulisan-tulisanku...
Foto-foto...
Surat-surat dari adek-ku, mba-ku, sodara-ku, sahabat-sahabat...
Arsip-arsip sejak empat tahun yang lalu...
Hiks..
Belum terbiasa dengan kehilangan ini...
Jadi sering bengong...
hehe

Hmm..jadi kepikiran, apa ini berkaitan dengan ketidakrelaanku melepaskan sesuatu...
Momen-momen indah yang aku abadikan dalam bentuk tulisan dan foto-foto yang sekarang telah hilang...
Takutkah aku untuk benar-benar melepasnya...?


Letting go...
Biarkan jadi kenangan..
*Itu teoriku cil, kenyataannya, sendirinya belum bisa.. huhu




Tak mampu melepasnya
walau sudah tak ada
hatimu tetap merasa
masih memilikinya

rasa kehilangan hanya akan ada
jika kau pernah merasa memilikinya

pernahkah kau mengira
kalau dia kan sirna
walau kau tak percaya
dengan sepenuh jiwa

rasa kehilangan hanya akan ada
jika kau pernah merasa memilikinya


*Memiliki Kehilangan-Letto*

Sependar Cahaya

Tertatih-tatih
meski tertatih-tatih
bagaimanapun
harus kembali bangkit
melangkah pasti
dan segera berlari lagi


terima kasih
bagi yang melukis pelangi
di langit hati
setelah kelamnya berhari-hari


akhirnya kulihat lagi sependar cahaya itu
menyembul di antara senyummu
menyelinap melalui sentuhmu
beriringan dengan tulusmu




aku janji akan segera membaik!
tentu dengan seizinNya! :)

Rapuh

Dulu ku tak pernah kompromi dengan rasa..
sekarang bahkan terlalu lelah tuk sekedar menyapa logika...

La Tahzan... Segeralah Tersenyum! :)

Saat kesedihan menyapa hati..
ingatlah...
bahwa setiap tangisan akan berujung dengan senyuman,
ketakutan akan berakhir dengan rasa aman,
dan kegelisahan akan hilang oleh kedamaian..

Jangan pernah merasa terhimpit sedikitpun, karena setiap keadaan pasti berubah.
Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar.
Bagaimanapun, hari akan terus bergulir, tahun akan slalu berganti, malam pun silih berganti. Meski demikian, yang ghaib akan tetap tersembunyi, dan Sang Maha Bijaksana tetap pada keadaan dan segala sifatNya. Dan Allah mungkin akan menciptakan sesuatu yang baru setelah itu semua. Sesungguhnya setelah kesulitan itu tetap akan muncul kemudahan.


"Dan, aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hambaNya." (QS. Al-Mu'min 44)

Bunda, Aku cinta..

Bunda…
Dulu…saat aku kecil..mungkin aku belum mengenal kata cinta..
Hanya yang aku tau..begitu bunda menjauh, tubuhku bereaksi negatif..
Saat bunda harus pergi…meninggalkan aku demi menuntut ilmu..
Segera setelah pesawat bunda melaju..
Nafasku pun memburu..
Begitu kata orang-orang bun…
Apakah itu sebentuk tanda cintaku pada bunda?
Aku rasa begitu..

Bunda…
Maafkan aku…
Aku pernah menyangka bahwa bunda tidak menyayangiku…
Sekarang aku merasa saat itu bodoh sekali..
Seorang bunda tidak menyayangi anaknya….Bukankah itu tidak mungkin??

Bunda…
Aku selalu mengingatnya…
Saat aku terbaring lemah di kamar opname.. saat mataku tidak bisa terpejam hingga larut malam…
Aku menoleh dan masih ada bunda di sisi…
Mengelus rambutku dan perlahan kudengar nyanyian bunda
berusaha menidurkanku…

Bunda..saat itu aku 16 tahun…
Tapi, bunda masih memperlakukan aku seperti sedang memanjakan anak bunda yang masih bayi…
Jangan salah sangka bunda!
Bukannya aku tidak suka… Sama sekali bukan!!
Saat itulah untuk pertama kalinya aku merasa bahwa bunda pasti sangat menyayangiku, bukan?
Aku pun begitu, bundaku sayang…

Bunda…
Taukah engkau..?
Demi air hujan dan pelangi, aku sungguh sangat mencintaimu karena Yang menciptakan keduanya..

“Ya Allah..cintai Bundaku..Beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakannya. Dan..jika saatnya nanti ia Kau panggil, panggillah ia dalam keadaan khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangiku hingga saat ini. Titip Bundaku ya Allah..”

Cerita Rumah Baru

Nah..sekarang saatnya perkenalkan keluarga baruku..

Rumah kita terletak di jalan bangbayang, dago. Awalnya kita menamakan rumah itu adalah Mangkel dan kita menyebut diri sebagai keluarga Mangkel. Kenapa Mangkel? Hehe, sebenernya itu berasal dari dua kata, Mangga dan kelapa, jenis pohon yg ada di depan rumah kita… :) tapi, belakangan anak-anak mangkel yg berjiwa dangdut abis, mulai mempopulerkan nama Bangbayang Bergoyang. Mungkin bisa disingkat dg Babe… :) Babe ini kalo dilihat filosofinya, menurut penerawangan sy, hehehe..berasal dari penghuninya yang sgt ceria, selalu penuh dg canda, tawa, dan makanan tentunya... ga nyambung ya? :D

Ayo Meledek para penghuninya… (Mengenal Lebih Dekat)

Perkenalkan ibu Wasil…
Ibu yang masih berdarah Birowo ini, adalah kepala rumah tangga kita. Orangnya sangat rame. Kalo lagi seneng suaranya sangat cempreng, hehehe..bcanda bu! :) kalo ada permasalahan rumah, semua akan mengadu pada ibu wasil. Biasanya kalo ibu wasil udah turun tangan, masalah apa juga beres aja… :) Orangnya sangat terstruktur, pola kerjanya teratur, rapih gitu loh.. :D senengnya bebersih. Kalo di dalam rumah anak-anak Babe yang lain pada heboh masak, ibu Wasil akan dengan senang hati berada di luar nyapu halaman dan teras luar sampe bersih. Pernah juga suatu saat dengan sangat heroiknya, ibu wasil telah dg sangat berjasa merapihkan gudang kita yang sebelumnya berantakan. Bravo ibu wasil!! :) satu-satunya penghuni Babe yang udah kerja ini (magang deng!) sering bawa oleh-oleh pulang kantornya, yang paling sering sih, snack dlm plastik obat dan apel merah jatah dari kantor, hehe. Pernah juga suatu kali janji bawa J-Co, tapi pulangnya malah bawa martabak..hehe, katanya males ngantri di J-Co. Siap bu! Ngerti koq :D! oia, ibu ini juga termasuk orang yang sering dicari loh… termasuk yg bnyk tamunya… (n_n)

Nah, sekarang ayo kita meledek ibu Mirra…
Ibu ini adalah bendahara rumah. Walopun pada awalnya bener-bener ga mau ditunjuk sebagai bendahara, pada akhirnya ibu mirra jadi bendahara terhebat yang pernah ada (cihuyy..) Selalu mencatat pengeluaran dan pemasukan dg rapih di lapito kesayangannya. Tampaknya ibu mirra takut sekali dg ancamanku ttg sesekali pencatatan keuangan akan diaudit oleh auditor eksternal.. :D Ibu ini sebenernya ga pelit, tapi kadang-kadang suka agak ngomel kalo kita investasi atau bayar utang bagian yang recehnya dulu, hehe.. peace bu mir! Ibu mirra ini seneng masak loh, terutama masakan yg asin-asin, hehe..bcanda bu! :D sekalinya pulang dari rumahnya waktu itu bawa tekwan, buanyaakk buangett… sampe seisi kulkas kebauan tekwan semua, pir rasa tekwan, duren bau tekwan, hehe..tp, enak bu, lain kali lagi yaa… :) kamar ibu mirra yang bling-bling sering jadi tongkrongan anak-anak Babe yang mau curhat, belajar, numpang solat, terima telfon yang rada privat ataupun nonton bareng, hehehe.. karena itulah ibu ini seringkali gembar-gembor bakalan masang tarif… ampun bu..!! didoain kamarnya berkah bu… :)

Ini dia DANPUR kita, ibu Emah…
Yap, ibu emah emang Danpur alias Komandan Dapur kita loh. Ini ibu yang belum pernah absen pergi belanja ke pasar. Walopun pasangan ke pasarnya ganti-ganti, sebagai satu-satunya yang faseh berbahasa sunda, ibu emah emang sebaiknya ikut supaya bisa nawar harga gitu, hehe.. ibu emah paling bisa dihandelin dlm hal masak-memasak, aku pun belajar masak sama ibu ini… :) ibu emah ini sering sibuk aj, maksudnya sering ga da di rumah gitu, tapi kehadirannya selalu bisa bikin suasana jadi rame, seperti iklan “ga da loe, ga rame..” hehe.. ibu ini calon kuat instruktur senam anak-anak Babe. Walopun gitu, kegiatan olah raga bareng yang sebenernya direncanakan setiap pagi weekend ini belum pernah terlaksana. Soalnya pagi weekend biasanya anak-anak malah sibuk dg kegiatan masing-masing, ada yang belanja ke pasar, bikin sarapan, nyuci dan beberes. Gagal maning..gagal maning… :p Sebagai wanita berwawasan luas, ibu emah selalu jadi sumber berita di rumah, mulai dari berita-berita headline, isu-isu politik, harga sembako sampe gosip artis tentunya.. halah.. :)

Oke, sekarang giliran Mbok kita, Ibu Nisa…
Ibu nisa ini adalah orang yang rajin mencuci. Setiap kali, anak-anak Babe selalu liat ibu ini turun dari kamarnya bawa sekeranjang pakaian kotor. Makanya, kita sering manggilnya mbok nisa, hehe..bcanda bu!! Abis nyuci, ngejemur dan balik lagi sambil ketawa miris-meringis karena bawa sekeranjang pakaian bersih buat distrika, hehehe… sabar ya bu! :) ibu ini juga suka masak. Setiap habis dari pasar, ibu nisa selalu langsung pengen ngolah bahan-bahannya. Selain suka masak, ibu ini juga suka makan..yah, sebenernya anak-anak Babe suka makan semua sih, hehe. Bersaing ketat ma ibu mirra, ibu nisa ini sering konser dari kamarnya.. :) yg sering kedengaran dari kamarnya koleksi Opick, terutama “Satu Rindu”, bener kan bu…? :) ibu ini mahasiswa S2 yg sgt sibuk loh, hampir selalu nongkrong dengan laptopnya depan TV. Kadang-kadang ampe malam bgt masih aj ngeprint tugas. Wah..wah..rajin sekali bu..!! :) tapi, kita harus agak berhati-hati ama ibu yang satu ini, soalnya karena satu hal ibu ini dikasi gelar ma anak-anak rumah Criminal Cat, nah lo…kenapa ya….? :D

Kenalin, Ibu Lani…
Ibu ini paling sering ga da di rumah, tampak sibuk sekali kesana kemari. Tapi, walopun jarang nongol, kehadiran ibu ini selalu bisa dirasakan anak-anak Babe, terutama sih karena ibu lani sering banget nyumbang makanan di rumah, mulai dari buah mangga gedong, berbagai jenis kripik, coklat, dodol sampe serundeng kerang. Nah lo..asik kan? hehe…makasi ya bu! Nanti pulang jangan lupa bawa oleh-oleh lagi.. :) ibu lani adalah sang pemilik timbangan kesayangan anak-anak Babe. Tadinya timbangan itu di dalam kamarnya bu lani. Tapi, setelah seringkali melihat keresahan anak-anak Babe habis kelepasan makan banyak dan ingin nimbang, akhirnya dengan penuh empati ibu Lani naro timbangannya di luar kamar, hehehe… nah, ibu ini seneng bebersih juga, tampaknya senang sekali ngelap dan ngepel, sampe tangga aborsi itu juga dilap loh... ck..ck..ck.. BuLan (ibu Lani) cepatlah pulang…. (n_n)

Nah, kalo yang ini Ibu Niki…
Ini dia wanita karier sejati kita. Ibu niki ini selalu sibuk mengurusi bisnisnya. Tampaknya ibu ini lagi seneng banget dengan yang namanya jualan. Anak-anak Babe juga jadi korban jualannya ibu ini, eh..khususnya aku sih…hehe, seperti merasa terjebak gini..eh, ga koq, cuma bcanda bu!!! :) ibu niki ini punya barang-barang ajaib andalannya. Ada koyo ajaib yang bisa nyerap racun. Anak-anak Babe sih lagi nunggu kalo-kalo bakalan launching produk koyo super ajaib yang bisa nyerap lipida-loka, hehehe… terus, ada cairan hijau yang bisa bikin kita kaya HULK, hehe. Ibu Niki sebagai pengkonsumsi cairan itu, bisa angkat gallon air minum loh… hoho, hebat kan! :D nah, selain itu, ibu ini juga punya kupluk ajaib yg sering dipinjem ama ibu wasil kalo lagi sakit kepala.. aku juga pernah minjem sih, tapi, entah sugesti atau apa, jadi ngerasa makin pusing. Akhirnya berkesimpulan kepalaku yang kegedean jadinya kupluknya terasa sempit, hehe..kepala besar… :D

Ayo kenalan dengan Ibu Indah..
Satu aliran ama Ibu Wasil dan Ibu Lani, ibu ini, seneng bgt bebersih. Dari pagi udah sibuk nyapu…ngepel…beresin ruang nonton… di dalam rumah sampe teras depan.. keren banget dah! :) tapi, ibu ini wanti-wanti “kalo nyapu gw oke, asal jgn disuruh nyuci piring aj..” gitu katanya, hehehe… nah, ga seperti anak-anak Babe yang lain, ibu ini ga suka nyemil, hehe..makanya ibu indah seringkali merasa khawatir akan jadi gendut setelah bergabung dengan anak-anak Babe.. hehe, ga koq bu, menjadi gendut itu pilihan! (n_n) trus, seperti ibu Niki, ibu ini juga sering –entah dengan sengaja atau ngga-- ngegelatakin catalog produk jualannya di ruang keluarga, dan tanpa berdaya utk menahan hasrat belanja, anak-anak Babe pun tergiur dan mesen ini itu deh…wanita…wanita… (n_n)

Penghuni terakhir kita…Ibu Margi
Sebagai yang paling muda di rumah, Agi --panggilan akrabnya-- adalah adiknya anak-anak Babe. Eh, kalo yang benernya, Agi ini adiknya ibu Niki. Mereka mirip banget loh, apalagi suaranya. Kalo mereka lagi ngobrol di kamar, bakalan bingung bedain, mana yang ibu Niki atau ibu Agi. Ibu Agi ini, sering dijailin sama anak-anak Babe.. mungkin karma paling muda itu ya. Apalagi ibu ini ga pernah marah kalo diisengin ama mereka (aku sih ga pernah, hehe..pembelaan diri!) sabar ya ibu agi… :) ibu agi ini sangat rajin bantu-bantu waktu kita masak. Nah, selain rajin bantu masak, Ibu Agi juga bakalan (coming soon!) buka kelas merajut di rumah dan anak-anak Babe langsung dengan antusias pengen ikutan, terutama ibu Mirra yang langsung ngajak ibu Agi belanja perlengkapan buat merajut. Hmm..kira-kira ibu Mirra mau merajut apa ya…? Merajut ukhuwah, merajut cinta.. atau apa ya…? Hehehe..

*Keluargaku tersayang…semua harus ingat momen-momen yang kita jalani bersama di Babe, biar nanti suatu saat, setelah ketemu beberapa tahun lagi, kita masih penuh canda, tawa dan makanan tentunya… :) Luv U All sistaz… (n_n)

Ps: kapan foto keluarganya nih? :D

Ujan.. (n_n)

Perkenalkan sahabatku yg lain..

Fauzan Gusti Wardhana, ona biasanya manggil dg sebutan Ujan :)

Ona kenal Ujan pertama kali waktu kelas 3 SMP. Walopun kita satu sekolahan, sebelumnya ona belum pernah tau dia. Nah, waktu kelas tiga, saat ona nyasar ke kelas unggulan, barulah kenal dg Ujan, hehe.. sahabatku ini emang pinter loh, NEM SD-nya tertinggi se-kecamatan :) Pertama kali kenalan, seperti kata Ujan juga, ga ada yang berkesan bagus sebenernya. Malah katanya, ona terkesan sombong. Hmm..beneran gitu? kalo pendapatku, setelah kenal beberapa lama, yang terlintas di pikiran adalah ini orang cuek banget dan seperti ga peduli dg tanggapan orang lain selama dia nyaman dg keadaan tertentu. nah, ga da kesan yang istimewa kan..? :)

Ona dan Ujan mulai deket saat kita sering duduk sebangku. Di kelasku itu, tempat duduk ga ditentuin, jadi boleh milih. Sebagai anak baru, kursi di sebelahku dan puput masih sering kosong. Nah, Ujan yang sering telat, jadinya sering dapet jackpot duduk di sebelahku dan puput. Hehe, jadilah kita mulai sering ngobrol. Dari ngobrol-ngobrol itulah ona mulai kenal dengan dunianya. Gitar dan alam, dua hal yang sangat dekat dengannya. Kita dulu sering nyanyi bareng gitu deh. Dia yang ngenalin ona dengan GnR-Don’t Cry, Extreme-More Than Words, dan Mr.Big-To Be With You. Kalo persahabatan kita difilmkan kayanya itu lagu-lagu yang cocok dijadiin soundtrack deh.. :) jadi, inget satu kejadian waktu cover CD ku disita ma guru gara-gara Ujan dkk keasikan sendiri ma cord lagu yang ada disana dan ga belajar. Ona ngambeg dan kalian (Ujan, Aan dan Jerry) sibuk ngebujukin, hehe.. udah lupa sih, gimana kita berhasil dapetin cover itu lagi, tp inget kejadian ini sekarang rasanya puas loh.. :) selama kelas 3 SMP itu banyak hal yang udah ona share ke Ujan. Ada aja yang bisa jadi bahan obrolan kita, obrolan ringan, ngomongin musik, alam, keluarga sampe ke yg rada serius, seperti kebahagiaan, hingga ketakutan, kesedihan, kecemasanku. Dia orang yang bisa buat ona tenang dan merasa aman, temen cowo yang bisa buatku merasa dihargai sebagai seorang cewe (walopun dulu pernah nanya, “emangnya ona cewe?”..hiks, sungguh merusak konsep diriku yg feminine ini ..!!hehe)

Masuk SMU, ternyata kita satu kelas lagi. Satu kelompok di LDK juga. Masih inget waktu ona lg kecapean bgt, Ujan nawarin ona minum Joss yg dicampur aer sungai, hehe..itu pertama dan terakhir kalinya minum Joss, pake aer sungai lagi! :)

Ternyata SMU itu sedikit beda dg SMP ya..karena kita ga duduk sebangku, ona ngerasa ga sedeket dulu dg Ujan. Mulai deh sifat posesifnya keluar.. suka bete kalo Ujan deket ma temen lain sementara ona -- yang lg mellow -- ngerasa dicuekin, hehe..childish..maaf ya.. jadi inget kejadian nangis yang sampe bikin ribet anak-anak sekelas dan juga pak Iwan yg bingung liat ona yg duduk depan kelas sendirian nangis kaya orang bego, hehe.. kalo inget sekarang, jadi malu…(n_n) oia, inget ga, waktu kita yang lagi ngobrol serius di kelas akuntansi bu Emi gelagapan waktu ditanya masalah neraca-neraca itu loh…hehe, ketauan ga dengerin pelajarannya.. :D

Ujan adalah satu-satunya temen di sekolah yang ona kasi tau ttg rencana berjilbab, dan dia yang sgt iseng malah goda-godain gitu.. dasaarrr jail…!!! :)

Lucu juga kalo inget Ujan di GLP dan Ona di Paski, dua ekskul yg hubungannya dulu ga gitu baik..topik ini dulu sering bikin kita ngotot-ngotot-an juga krn bela ekskul kebanggaan masing-masing… hehe, padahal ona itu pengagum GLP juga sebenernya, dulu bgt pnh jga terlintas keinginan utk gabung, tp masih inget kan jan, nenek bilang itu namanya cari mati, makanya ga jadi.. :)

Kadang-kadang kepikiran, kenapa ya..Ona bisa deket ma Ujan.. hmm..mgkn, krn kita sama-sama moody, jadi saling mengerti. Ujan itu dewasa dan bisa ngertiin ona yg childish (bahkan smpe saat ini, inget umur woy!hehe). yah..tanpa harus berlama-lama mikirin kenapa seperti ini, yg ona tau adalah ku bahagia dg keadaan ini…. (n_n)

udah sekitar 4 tahun, kita ga ketemu, tapi alhamdulillah, komunikasi slalu tjaga, via tlp, email, sms dan surat.. :), canggih y..pake surat. walopun nyampenya stlh 1 bulan, hehe..

Walopun masih sering terbersit ragu apa ada persahabatan antara lawan jenis, tapi..sampe saat ini kenyataannya, kita tetap berteman.

Sahabat seumur hidup..
Forever and one..

*Wah…topiknya masih persahabatan lagi nih.. iya, begitulah ona, kalo udah merasa nyaman dg seseorang, maka ona akan “setia”.. itu dari hasil psikotes ona loh.. :) ona ngerasa perlu untuk bikin tulisan ttg sahabat-sahabat. Merasa ga lama lagi, kita akan memasuki kehidupan yg sebenarnya kawan (InsyaAllah!). Welcome to the jungle..!! :) terlintas sedikit kekhawatiran bahwa kita akan sulit untuk tetap intens berkomunikasi. Mulai cemas..ona akan kehilangan momen-momen kebersamaan yang ga akan tergantikan, makanya pgn nulisin supaya sampe kapanpun, ona bisa panggil lagi memorinya… dan merasa bahagia dg kenangan terindah itu.. hehe, lebay! :)

untuk semua sahabatku....


Kamu sangat berarti
Istimewa di hati
Slamanya rasa ini
Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini

Ketika kesepian menyerang diriku
Gak enak badan resah gak menentu
Kutau satu cara sembuhkan diriku
Ingat teman-temanku

Don’t u worry, just be happy
Temanmu disini…

(Project Pop-Ingatlah Hari Ini)

dua Nanda ku

dua Nanda terdekat dalam hidupku

Perkenalkan Nanda Rosiwanty, sahabatku, sodaraku tersayang.

Sebenernya aku harusnya udah kenal nanda sejak SD, aku di Pertiwi 2, dan Nanda di Pertiwi 3 (sekolahnya satu gerbang, red). Tapi, aku baru kenal nanda di SMP. Itupun sekedar tau nama karena kita satu les fisika. Pernah naek bemo bersama, masih inget? :) Nah, ternyata kita masuk di SMA yang sama dan satu kelas pula. Masih inget, waktu MOS, baru masuk kelas, nanda nyamperin aku yang masih duduk sendiri dan nanya apa ada orang (kaya di bis damri aja!hehe). Akhirnya aku duduk bareng ama nanda selama kelas satu. Dari situ, aku jadi deket ama nanda. Deket banget sampe waktu kelas dua, kita mesti dipisahin ama wali kelas. Hiks..bete berat waktu itu karena jadinya ganti temen sebangku. Untunglah di luar sekolah, kita satu tempat les. Sering satu jemputan pula (gantian maksudnya!). jadilah kita tetep deket sampe tamat SMU walopun tahun terahir kita beda kelas. Masih inget saat aku dan Nanda libur bareng ke Bandung. Mampir di tempat om Ali, waktu itu aku sempet disangkain Nanda ma tantenya, hehehe..emang kita mirip y? :) terus, waktu kita hampir ga bisa nginep di hotel karena ga punya uang cash buat check in, hehehe. Terus, waktu kita bimbel bareng di GO dan SSC Bandung, ikut TO bareng, kos bareng, keluar malem nyari makan di simpang, beli roti bakar, terus waktu jalan ke DU buat beli sate padang. Kalo diinget-inget sekarang, dari cisitu lama ke DU kan cukup jauh y, gimana dulu kita bisa jalan y? hehehe..dg kekuatan cinta tampaknya! ;p terus, waktu aku bete karena nanda jadi deket juga ma Lia. Hehehe, maafin ona yg posesif y! :). Sebenernya banyak yang bilang kalo karakter ona dan nanda beda banget. Ona yang rame dan nanda yang cenderung lebih kalem. Tapi, mungkin itu dia yang bikin kita deket. Aku bisa ketawa bareng ma nanda. Ada aja yang bisa kita jadiin bahan buat ketawa. Nanda itu sebenernya luarnya aja yg kalem, kalo lagi bareng aku, suka gila juga, hehehe..percaya g? :) Dengan nanda, aku bisa cerita apa aja, uncensored! Bisa nangis juga di depan nanda. Dia tau banget kalo mood-ku udah berubah. Walopun nanda kita kepisah, nanda di mly dan aku di bdg, insyaAllah tiap ada kesempatan libur, kita ketemu. Alhamdulillah, keluarga kita pun jadi deket, senengnya :). Sekarang kalo lebaran, ga cuma aku yg ke rumah nanda, tapi satu keluargaku ikut loh. Hehehe.. She’s my best friend till now. Seandainya ada budaya pendamping pengantin di minang, aku pengen nanda yg jd pendampingku.. (n_n) luv u always coz of ALLAH sis :)

Nah, sekarang perkenalkan Nanda yang kedua.

Harry Ramananda, teman sdku. sebenernya tepatnya kita temenan di SD cuma dua tahun, selama kelas 4 dan 5 di SD 20 Indarung. Kalo aku duduk ma Dian, nanda duduk di belakangku sama Dion (lucu ya, Dian dan Dion :). Nah, si Nanda yg saat itu lagi ngecengin Dian, kalo manggil Dian ramah bgt. Tapi, kalo manggil aku, dia goyang-goyangin kursiku pake kaki, terus manggil “woy..woy..”. HHff..dunia ini emang ga adil, hehe..(lebay!) masih inget, si nanda kecil itu ketua pramuka di sekolah dan rumahnya di sebuah daerah bernama “Atok Genteng”, eh..iya gitu? jadi, inget-inget lupa, lupa-lupa inget, hehe. Walopun kitaselalu saling ledek, nanda sebenernya ga pernah jahat ma aku. Bahkan, katanya, dia sering marah kalo ada yang mw nakalin aku. (perhatikan ada kata “katanya”, ini menurut pengakuan nanda soalnya, karena aku ga tau bagian ini, hehehe). Setelah kelas 6 pindah sekolah, aku ga pernah berhubungan dg nanda lagi. SMP juga SMA ga pernah denger kabar ttg nanda. Alhamdulillah, akhirnya kita ketemu lagi. Gara-gara FS nih. Ada gunanya juga ternyata:). Setelah sekitar 9 tahun ga pernah komunikasi, begitu nelfon ngabisin waktu 4 jam untuk cerita ttg kisah hidup yang terlewati, halah..halah..lebay lagi! :p dari tengah malam sampe adzan subuh tu! ck..ck..ck..dan paginya aku praktikum dengan badan yg rasanya ga napak, hehe..gpp..buat sahabatku!:) Dan, sekarang jadi deket lagi karena Nanda kerja di Bandung. Sampe sekarang, kalo udah ngobrol, ga akan pernah bentar. Soalnya kita nyediain dua waktu. Pertama untuk nanda cerita, terus giliran ona. Hehe..Pokonya, seneng bgt punya sahabat spt nanda (n_n)

Dua yang TERBAIK dalam Hidupku

Pertama adalah turut serta dalam pasukan pengibar bendera prov. Sumbar. Menjadi seorang Paskibraka adalah impianku sejak TK. Masih selalu ingat setiap tanggal 17 Agustus jam 10, biasanya aku selalu stand by di depan TV. Melihat langkah pasukan pengibar bendera yang berderap, aku selalu kagum. Apalagi ditambah dengan seragam serba putih yang membuatnya terlihat gagah. Masih juga lekat dalam ingatan, satu potret ona kecil yang dengan serius memperhatikan gambar para Paskibraka di TV sambil memeluk boneka kesayangan yang udah bulukan, hehehe. 17 Agustus 2001 adalah saat mimpi itu terwujud. Begitulah.. 17 Agustus 2001 tampaknya akan selalu menjadi kado ulang tahun terindahku.. :)

Kedua adalah bergabung dalam BSMI Psychosocial and Education Center for Jogja. Juni-Agustus 2006, saat aku memberanikan diri untuk keluar dari zona nyamanku, ternyata menjadi waktu yang sangat berharga dimana aku belajar untuk berbuat, bersyukur, mengenal, belajar memaknai dan menjadi bermakna. Sungguh suatu pengalaman luar biasa dan tidak akan pernah terlupakan dalam hidupku. Ingin sekali bisa balik kesana lagi, dukuh Ngasinan, desa Hargomulyo, kecamatan Gedangsari-Gunungkidul, Jogjakarta. InsyaAllah nanti, setelah “berdua”, seperti yang dijanjiin dengan Pak Arif.. :)

Outbond



Pelatihan anak


Simulasi Gempa

Pack- A-Smile

This is the greatest team ever!!!

its time for the gals only.. hehe

Sad Day..

Hmm..sedihnya hari ini..
lg kurang sehat..
terkapar di kamar..
ga jadi ke bdg denger tausiyah dari ust. anis mata..
hwaa..sedihnya..
sedihnya..
sedihnya..
sedihnya..
(T_T)

PODJOK SEMANGATku...

hmm..aku ini emang orang yang locus of controlnya eksternal banget...
sumber energinya dari luar...


belajarnya kalo inget mama dan papa di rumah..
liat orang berhasil, jadi pengen juga..
kalo ada yang kasi semangat, moodnya bisa meningkat..
liat orang rajin, kadang-kadang bisa ketularan semangatnya..

mungkin semangatku hidup dari social support orang-orang di sekitarku...
begitulah..

juga saat-saat spt skrg ini..
pesan-pesan penyemangat dari keluarga, sodara-sodaraku, orang-orang terdekat, dan juga dari sahabat-sahabatku akan kuabadikan disini, supaya bisa jadi energi utk ngerjain skripsi, hehehehehee..


well, here we go..

ini_pap: asalamualaikum wr wb
ini_pap: semangat ya ukhti
ini_pap: hayati n jalani dengan penuh semangat
ini_pap: do ur best
ini_pap: utk 4JJI SWT dan RasulNya
Ana Ona: wa'alaykum salam warahmatullah wabarakatuh...
ini_pap: dan sebagai purna baktimu utk orang tua dan orang2 yg kamu cintai
Ana Ona: insyaAllah...
Ana Ona: makaci yaaa ukh...
Ana Ona: btw, kamu gmn progres skripsinya?
ini_pap: iya sekarang ni juga sedang mengerjakan
ini_pap: semangat ya ukh...
Ana Ona: insyaAllah..puy jga ya..smg oleh Allah dipermudah ikhtiarmu, ikhtiar kita dan ikhtiar sodara2 yg lain
ini_pap: amin

Negasys Projects: Assalamualaikum...
Negasys Projects: Udah ampe mana skripsinya Nah?
Ana Ona: wa'alaykum salam warahmatullah wabarakatuh.
Ana Ona: sebentar: namaku ONA, ga pake H!!
Ana Ona: hehehe.masih ngoprek2 penelitian ttg social adjustment pd homeschooler, baca2 teori, masih mikir2 terusin pake Schneiders krn masih blm nemu lagi yg cocok, muter-muter di kerangka pemikiran..coba2 mikirin metpen-nya utk revisi UPe metpen2-ku, hwaa...pusyiing nyaaa...
Ana Ona: ijal gmn..?
Negasys Projects: Lah, ko malah mikir revisi UP Metpen???
Negasys Projects: Aku sendiri kan jadinya ganti Aneks
Negasys Projects: Jadi belajar lagi semua kerangka berpikir dan metodenya
Negasys Projects: Ternyata
Negasys Projects: Aneks A++ itu sia-sia
Negasys Projects: Ternyata aku blom ngerti apa-apa
Negasys Projects: AYO SEMANGAT!!!
Negasys Projects: DITUNGGU SEMINARNYA!!!
Ana Ona: maabh, baru beres solat..sudah solatkah anda?
Ana Ona: maksudnya: kan ona ngulang METPEN II skrg, dg UPe-nya=SKRIPSIku. nah, hari senin ini, giliran ona utk presentasi metodologi penelitian dari UPe-nya. besok adalah waktu penyerahan revisi UPe-nya ke bu Lieke, begitu pak..
Ana Ona: waahh..ANEKS..?? sptnya beeraaatt..karena ona jg ngerasa cuma dpt "feel"nya aj, ilmunya sndiri masih kurang bgt..palagi klo yg berbau fenomenologis, otakku yg sederhana ini susah mencerna kata2 yg berrsayap soalnya...
Ana Ona: Ijal, aneksnya A++???? waahh..keren sekali...
Ana Ona: klo gitu, cocok koq kalo skripsinya pake aneks.. insyaAllah ada kesempatan utk belajar lebih bnyk kaann..?
Ana Ona: SEMINAR...???? baiklah... tunggu undangan dr ona yaaa...!!!!
Ana Ona: YOSH...!!! ganbatte..!!!!
Negasys Projects: Oh baguslah kalo emang lagi Metpen... paling nggak ada deadline
Negasys Projects: Iya, Bang Iqbal ga pernah nerangin pokok pemikiran fenomenologis sama eksistensialnya...
Negasys Projects: Cape juga harus buang teori + metode lama n blajar ulang teori + metode baru...
Negasys Projects: 80% ganti!
Negasys Projects: AYO KITA SAMA-SAMA KERJA KERAS!!!

Nda: ayooo.. semangat sis, sis,, hehe
Ana Ona: makacii..
Nda: lg ngerjain skripsis yah?
Ana Ona: iya, lg baca2 penelitian2...
Nda: ooo... baiklah,, ak ga mau ganggu dl,,
Nda: gambatte ya sis,,, (hehe, lg blj bahasa jepang dkt2)
Ana Ona: hehehehe,makaci ud dikasi smngt...
Nda: mudah2an di mudahkan ALLAH jalannya,,
Nda: aminn

dali_gladiolus: caiyo ona bwt skripsinya... semoga dimudahkan...

SMS:

Bang Harry El: do u feel the spirit of learning today? C’mon sis..smangat.

9_yuDee : subhanallah…smoga cpat siapnya, jgn pernah putus asa, tetap semangat, smangat dan doa adalah sebaik2 usaha. Qt di pdg nolongin sm doa, he…he…

FaMz_My Big Daddy : tentu, ona adalah kebanggaan papa dan mama, apapun yang mengganggu ona akan kami kadukan pada Allah SWT. Ok selamat berjuang…

C4 Devi: smngt dnk ka ngerjain skripsiny, kmaren kk sndiri yg nyuruh aq smgat

masih menunggu yg lain koq..
ayo..yg mau nyusul memberiku semangat!!!!! (n_n)
kaya yg penting bgt ya aku ini... ;p
kasian pak..kasian buk..

Perkenankan aku mencintai-Mu semampuku

Tuhanku,
Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintai-Mu.
Kajian demi kajian tarbiyah kupelajari,
untai demi untai kata para ustadz kuresapi.
Tentang cinta para nabi, tentang kasih para sahabat,
tentang muhabbah orang shalih, tentang kerinduan para syuhada.
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam,
kutumbuhkan dalam mimpi idealisme yang mengawang di awan.

Tapi Rabbi…
Berbilang hari demi hari dan kemudian tahun berlalu,
tapi aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untuk-Mu,
aku makin merasakan gelisahku memadai
dalam cita yang mengawang,
sedang kakiku mengambang.
Hingga aku terhempas dalam jurang dan kegelapan.

Allahu Rahiim, Illahi Rabbii,
perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku….
Perkenankanlah aku mencintai-Mu, sebisaku.
Dengan segala kelemahanku.

Ilaahi,
aku tak sanggup mencintai-Mu
dengan kesabaran menanggung derita.
Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al-Mustafa.
Karena itu ijinkan aku mencintai-Mu,
melalui keluh kesah pengaduanku pada-Mu,
atas derita batin dan jasadku,atas sakit dan ketakutanku.

Rabbii,
aku tak sanggup mencintai-Mu seperti Abu Bakar,
yang menyedekahkan seluruh hartanya
dan hanya meninggalkan Engkau dan Rasul-Mu
bagi diri dan keluarganya.
Atau layaknya Umar yang menyerahkan
separo hartanya demi jihad.
Atau Ustman yang menyerahkan 1000 ekor kuda
untuk syiarkan Dien-Mu.
Ijinkan aku mencintai-Mu, melalui 100-500 perak
yang terulur pada tangan-tangan kecil
di perempatan jalan,
pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan
di pojok-pojok jembatan,
pada makanan-makanan yang terkirim ke handai taulan.

Illahi,
aku tak sanggup mencintai-Mu dengan khusyuknya
shalat salah seorang sahabat nabi-Mu,
hingga tiada terasa anak panah musuh terhujam di kakinya.
Karena itu Ya Allah, perkenankanlah aku tertatih
menggapai cinta-Mu,
dalam shalat yang coba kudirikan dengan terbata-bata,
meski ingatan kadang melayang
ke berbagai permasalahan dunia.

Rabbii,
aku tak dapat beribadah ala orang-orang shalih
atau bagai para al hafidz dan hafidzah
yang membaktikan seluruh malamnya
untuk bercinta dengan-Mu dalam satu putaran malam.
Perkenankanlah aku mencintai-Mu,
melalui satu - dua rakaat sholat lailku,
atau sekedar sunnah nafilahku,
selembar dua lembar tilawah harianku.
Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.

Yaa Rahiim,
aku tak sanggup mencintai-Mu semisal para syuhada,
yang menjual dirinya dalam jihad bagi-Mu.
Maka perkenankanlah aku mencintai-Mu,
dengan mempersembahkan sedikit bakti dan
pengorbanan untuk dakwah-Mu,
dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.

Allahu Kariim,
aku tak sanggup mencintai-Mu di atas segalanya,
ijinkan aku mencintai-Mu dengan mencintai keluargaku,
membawa mereka pada nikmatnya hidayah dalam naungan Islam,
manisnya iman dan ketabahan.
Dengan mencintai sahabat-sahabatku,
mengajak mereka untuk lebih mengenal-Mu,
dengan mencintai manusia dan alam semesta.

Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku, Yaa Allah.
Agar cinta itu mengalun dalam jiwa.
Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.

*kiriman seorang sahabatku, semoga Allah memuliakannya..

Pupus..

belakangan ini, sering kulihat mendung bergelayut..


teman, bagaimana perasaanmu pada suatu ketika mengetahui seseorang menghadapi suatu permasalahan dan kamu tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantunya?

teman, bagaimana menurutmu jika seseorang menderita karenamu dan kamu tidak bisa memilih langkah untuk meringankan bebannya?

teman, apa yang kamu lakukan saat seseorang mencoba memperlakukanmu dengan cara terbaik yang bisa dilakukannya dan pada saat yang sama kamu tidak bisa melakukan apa-apa untuk membalasnya?


saat tak punya pilihan untuk melakukan sesuatu yang terbaik -- menurut kita-- bukankah harusnya ingat kembali bahwa Ia selalu ada dan mengatur segalanya untuk kita?




bukan yang terbaik menurutku..
bukan yang terbaik menurutmu..
bukan yang terbaik menurut mereka..
tapi, yang terbaik menurutNya..
insyaAllah yang terbaik untuk kita..

BERGER lagi...!!!!

assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh,,,

barusan aku dan temen2 rapat. kita mulai membicarakan proyek jangka panjang utk ngelanjutin bikin "komunitas peduli". ud mulai ngomongin masalah sasaran proyek, ruang lingkup kerja, proyeksi SDM, persiapan, pembekalan, dll..!!!wuih, bikin semangat euy!!!

bismillah...
ya Allah, bantu kami untuk meluruskan niat dan permudah jalanMu...

ada yg mau ikut bergabung?? (nanda....!!!dinda....!!!cikgu ainun....!!!awil....!!!teman-teman lain....gabung yuk!!ini investasi berlipat ganda loh..insyaAllah, klo niatnya ikhlas!!:)

tunggu ya, insyaAllah dlm beberapa hari ini, program awalannya akan segera launching!!

daann...tim C E R I A (+mirra now) pun berger lagi...!!!
BERGERAAKKK!!!!

BISMILLAH..

“1 APRIL 2007”

Hari ini..aku membuat keputusan besar dalam hidupku..
Sungguh..ini adalah pertentangan antara kecenderungan hati, harapan, keinginan, realita dan keikhlasan..
Sungguh sangat berat..
Ya Allah, kuatkan hati ini tuk menjalaninya..
Berikan keistiqamahan pada hambaMu..

Bismillah…

BUKU PERSAHABATAN

Aku pernah punya buku tentang persahabatan…
Buku itu bagus banget…T.O.P!! Great!! aku suka banget dg buku itu.
Masih inget belinya di toko buku Sari Anggrek.
Bukunya tipis, cover-nya bunga-bunga berwarna nuansa ungu gitu..hardcover…
Buku itu sekarang ud ilang…hiks..padahal aku suka banget dg buku itu…

Beberapa isinya sempat aku tulisin lagi di buku mickey merahku..

“Persahabatan tidak akan berkurang karena jarak dan waktu, karena hukuman atau perang, karena penderitaan atau keheningan. Karena dalam hal-hal inilah persahabatan berakar dengan kuatnya..”

“…sahabatkulah yang membuat kisah hidupku. Dengan berbagai cara mereka telah mengubah kekuranganku menjadi kelebihan yang mengagumkan, dan membuatku mampu berjalan dengan tenang dan bahagia dalam bayang-bayang kepedihanku..”

“masalah adalah bagian kehidupanmu dan jika kau tidak membaginya, kau tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada orang yang mencintaimu untuk cukup mencintaimu”

“jika sahabatku mengadakan pesta dan tidak mengundangku, aku tidak akan kecewa..tetapi jika sahabatku bersedih dan dia tidak mengungkapkan kesedihannya padaku, aku akan merasa sangat kecewa..Jika dia menutup hatinya yang sedih, aku akan terus memohon agar dia mau terbuka kepadaku…. Jika dia merasa bahwa aku tidak pantas sebagai tempat berbagi duka dan mengatasi masalahnya..maka aku akan merasa malu dan perasaanku akan sangat terluka…”

Remaja banget yaa…hehe..
Tapi, aku emang suka banget dengan quotes yang ada di buku itu. ada yg punya bukunya ? atw mungkin punya info dimana aku bisa dapet buku ini lagi? HELP...

Kotak Ajaibku.. (2)

Surat dari sahabatku yg lain.. Ujan..
Hmm..baca surat ini bisa bikin aku recharging..(wah..hebat juga yaa?)

Begitulah..surat dari Ujan ini selalu mampu menghadirkan kenangan perjalanan pertemanan kami sejak SMP. Rasanya indah..selalu indah..walopun masih selalu ingat saat nangisnya, saat diamnya, saat bingungnya, tapi..begitulah…masih saja indah untuk dikenang..hehehe.btw, makasi fotonya ya… =) kynya itu di-crop y?
Mana surat lanjutan yg dijanjiin???

Surat dari sodariku tercinta…Liza..
Baca surat ini ntah knapa bikin aku sedih..hmm..mgkn lebih tepatnya rasa haru, rasa yg dalam..susah juga menggambarkannya..hmm…Za,,Aku selalu merasa “iri” dengan semangatmu, selalu ingin punya kekuatan untuk berjuang sepertimu, selalu ingin menghadirkan banyak cinta seperti yang sering kamu usahakan… aku yakin kamu ga tau kalo aku merasa bgini kan..?? =) terharu ga aku bilang kaya gini…?? Jangan lupa kasi aku coklat yaa… hehehehe..ana uhibbuki fillah ukhtina Liza… mamakkoe sayang…

Kotak Ajaibku… (1)

Ntah kenapa..tiba-tiba aku mengambil kotak ajaibku.
Membukanya dan perlahan kenangan demi kenangan kembali menghampiri..

Kenapa dinamakan kotak ajaib?
Hmm..karena itu kotak tempatku menyimpan semua “barang berhargaku”..

Ada tiga cincin..semuanya tersimpan rapi di kotak snoopy kecil! Hmm..

Surat dari sahabatku.. nanda, cici, tj, willy, yudi, e-1 dan ranov..
Suratnya berisi ucapan selamat milad. Aku inget…surat yang dikirim beserta sebuah frame foto itu sangat menghibur hatiku yang sedang kesepian karena baru jadi mahasiswa di tempat terasing ini..hehe, terima kasih teman…aku sayang kalian semua… =)

Surat dari sodariku tersayang..nanda..
Surat ini bisa dikatakan surat perpisahan sebelum aku dan nanda harus pisah jauh..tiga tahun bersahabat dekat di SMU, teman sebangku, satu les, satu mobil anteran (gantian antar jemputnya), satu tempat makan, satu dompet (kalo salah satu lagi bokek, seringan aku sih..hehe), satu bimbel, satu kosan, satu kenangan, satu tawa, satu duka, satu hati dan insyaAllah satu cinta..(maksudnya?...aku jga g ngerti!!hoho) saat itu, aku dan nanda harus berpisah..hiks…sedihnya…aku akan kuliah di bandung zoret ini dan nanda kuliah di malaysia.. surat itu bener bikin aku nangis sesegukan karena takut akan sulit nemuin sahabat yg spt nanda lg..dan bener ga ada, hingga sekarang! Ana uhibbuki fillah sis… semoga selalu selamanya =)

Surat dari Mama..
Surat itu tertanggal 10 Mei 2003. surat ini dikasi mama sebelum berangkat bimbel ke bandung. Surat itu baru aku baca di bandung. Hingga saat ini, baca surat itu selalu bikin nangis karena terkadang merasa bersalah dengan tidak menjaga amanah yang disampaikan mama dengan sebaik-baiknya. Maafkan ona mama….maafkan ona… ona sangat sayang mama karena Allah…

Surat dan beberapa foto…

Masa lalu…
Selintas…
Rindu pun hinggap….
Sekilas…
Sungguh hanya sekilas…
salahkah?